©yeye.bal
Senin (10/6), UGM mendapat kunjungan dari 23 anggota delegasi University of Hawaii. Dr. Greenwood, Presiden University of Hawaii menjadi pemimpin delegasi tersebut. Kedatangannya sekaligus untuk menjalin kerja sama dengan UGM dalam bidang penanggulangan bencana. Kerja sama itu diwujudkan dalam bentuk penandatanganan Memorandum of Understanding(MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA). “Lokasi kedua universitas yang sama-sama rawan terhadap bencana menjadi latar belakang kerja sama,” terang Prof. Dr. Pratikno, M.Soc.Sc dalam konferensi pers di ruang sidang pimpinan, Selasa (11/6).
Untuk merealisasikan MoU dan MoA tersebut, UGM dan University of Hawaii akan melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen. Selain itu, kedua universitas juga merencanakan untuk mengadakan penelitian bersama. Meski kerja sama ini telah dimulai sejak 15 tahun yang lalu, namun kini keterlibatan pemerintah akan lebih besar daripada sebelumnya. “Kali ini pemerintah Provinsi Yogyakarta dan negara bagian Hawai’i ikut dalam usaha penanggulangan bencana,” ujar Pratikno.
Selain penandatangan MoU dan MoA, di hari yang sama salah satu anggota delegasi, Dr. Maya Soetoro juga memberikan kuliah umum bertajuk Education for Peace. Kuliah umum disampaikan oleh Profesor Pendidikan University of Hawaii yang juga adik Barack Obama itu di ruang Balai Senat. Dalam kuliah umumnya, Maya menceritakan bagaimana ia melalui masa kecilnya di Jogja. “Saya kira pendidikan yang diajarkan sejak dini dapat menjadi cara untuk membangun pemahaman bersama sebelum terjadi konflik,” tegas Maya. Saat kecil ia sudah mulai dikenalkan dengan budaya-budaya lokal Jogja dan bagaimana itu membentuk pribadinya. “Di Jogja saya belajar tentang keberagaman dan toleransi,” kenangnya.
©yeye.bal
Setelah kuliah umum berakhir, ia dan delegasi University of Hawaii menyempatkan berkunjung ke Museum UGM. Museum ini mengabadikan sejarah UGM dalam bentuk foto. Dalam museum tersebut, terdapat dua ruang yang khusus didedikasikan untuk Barack Obama dan Ann Dunham. Rumah yang kini menjadi museum itu sering disinggahi Obama saat musim liburan ketika ia masih kecil.
Sementara itu, Ann Dunham, ibu dari Dr. Maya Soetoro dan Presiden Barack Obama, dianggap telah memberikan banyak kontribusi di UGM. Khususnya di bidang ekonomi kerakyatan.“Saya merasa terhormat dan disayang,” ujar Maya tentang hal itu. Ia berharap nantinya museum ini dapat menjadi ruang ekspresi bagi siapa pun yang mengunjunginya. Kunjungan ke Museum UGM sekaligus mengakhiri kunjungan delegasi dari University of Hawaii di UGM. [Erni Maria Angreini, Inez Christyastuti Hapsari]