Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...
Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...
Kota Batik yang Tenggelam
Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal
Membumikan Ilmu Bumi
Kuasa Kolonial Atas Pangan Lokal
Anis Farikhatin: Guru Kesehatan Reproduksi Butuh Dukungan, Bukan...
Tangan Tak Terlihat di Balik Gerakan Rakyat
Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...
LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

OKN Pacu Kesadaran Mahasiswa Berkoperasi

November 21, 2012
dokumentasi panitia

dokumentasi panitia

Olimpiade Koperasi Nasional (OKN) 2012 resmi ditutup Minggu (18/11) di Kantor Bupati Bantul, Bantul. Acara ini diselenggarakan oleh Koperasi “Kopma UGM” dan merupakan ajang pertama yang mempertandingkan koperasi mahasiswa (kopma) secara nasional. Perhelatan yang digelar selama tiga hari ini dibuka pada Jumat (16/11) di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Pidato sambutan dari Syahbenol selaku Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) wilayah DIY pun menyambut perwakilan 27 kopma se-Indonesia yang hadir. Di akhir perhelatan, Kopma Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dinobatkan sebagai juara umum, sementara Kopma Bumi Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia (BS UPI) Bandung menjadi runner-up.

Menurut Fajar Kurniawan, Direktur Humas Kopma UGM, olimpiade bertema perkoperasian ini digelar untuk meningkatkan semangat berkoperasi di kalangan mahasiswa. Fajar menegharapkan olimpiade dapat meningkatkan daya saing antarkopma, mempererat silaturahmi, dan  menjalin hubungan antarkopma di masa datang. Nur Lutfiana Widiastuti, staf Humas Kopma UGM, juga beranggapan OKN dapat menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat tentang Koperasi. “Olimpiade ini merupakan program kerja bidang Humas Kopma UGM untuk mengadakan sebuah acara yang dihadiri kopma-kopma di Indonesia,” jelasnya. Pelaksanaan perlombaan ini juga bertepatan dengan momentum tahun 2012 yang dicanangkan sebagai Tahun Koperasi Internasional oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Setelah pembukaan pada hari pertama, rangkaian acara dilanjutkan dengan tiga tahap lomba pada hari kedua. Pada sesi pemasaran produk, peserta ditantang untuk mendekorasi jajananbrownies kecil sebagai produk jualan mereka. Kemudian, peserta berjualan di Pasar Pakem sampai produknya habis dan mendapat banyak keuntungan dalam waktu sesingkat mungkin. “Hasil yang dicapai beragam, ada yang berhasil memperoleh laba tinggi, waktu untuk menyelesaikannya juga beragam,” ungkap Nur. Lomba berikutnya adalah cerdas cermat koperasi. Lomba ini mempertandingkan pengetahuan antar peserta dalam kuis yang menguji wawasan peserta tentang koperasi.

Dari dua perlombaan tersebut diambil delapan finalis yang kemudian saling bertanding dalam sesi debat koperasi untuk memperebutkan gelar juara. Delapan finalis tersebut adalah Kopma UNY, Kopma BS UPI Bandung, Kopma Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten, Kopma Universitas Negeri Sebelas Maret Solo, Kopma Universitas Negeri Malang, Kopma IAIN Walisongo Semarang, Kopma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan Kopma Fakultas Teknologi Informasi dan Bisnis Universitas Teknologi Yogyakarta Dalam sesi pemuncak ini, peserta saling bersaing menanggapi berbagai isu perkoperasian. “Tujuan OKN juga untuk mensosialisasikan revisi UU Koperasi 2012, salah satunya dengan memasukkan isu tersebut dalam materi debat,” terang Nur.

Seusai bertanding, para kader kopma yang berkumpul menikmati sesi bebas. Kesempatan ini diisi dengan bercengkerama dan saling berbagi pengalaman mereka dalam berkoperasi. Dalam OKN ini sendiri, Kopma UGM tidak turut menjadi peserta demi menjaga netralitas. “Kalau kami menjadi peserta, mau menang atau kalah situasinya jadi serba salah. Menang bakal dikira curang, kalah tambah malu-maluin,” ujar Fajar.

Persiapan untuk menyelenggarakan OKN ini sendiri sudah dimulai sekitar empat bulan lalu. Menurut Ketua Panitia OKN, Ahmad Yuana Putra, panitia terbentuk pada bulan Juli silam. Pasca terbentuknya kepanitiaan, mereka segera bergerak cepat untuk mengonsep acara, menjaring peserta, dan mencari sokongan dana. Demi mengumpulkan peserta, panitia mengirim undangan kepada berbagai kopma yang ada di Indonesia. Sementara, untuk kopma di daerah DIY, panitia melakukan audiensi langsung guna mengundang kopma-kopma tersebut. Selain itu, panitia juga melakukan audiensi ke beberapa pihak rektorat, Dekopin Pusat, Dekopin DIY, Kementerian Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (KUKM), serta sponsor. “Hasilnya cukup baik, kami dapat dukungan dana dari rektorat dan fasilitas dari pihak Dekopin Pusat dan Dekopin DIY,” tutup Yuana. [M. Ageng Yudhapratama R, Hamzah Zhafiri Dicky]

balairungKOPERASImahasiswapersugm
1
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua...

Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam...

Tantangan Konservasi dan Pelestarian Lingkungan dalam Diskusi Ekspedisi...

LBH Yogyakarta Ungkap Intimidasi Aparat Pasca-Aksi Agustus di...

Diskusi dan Perilisan Zine Maba Sangaji Basuara, Tilik...

Diskusi Buku dan Budaya, Soroti Peran Sastra Melawan...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Tilik Relasi Kolonial di Papua dalam Diskusi Papua Bukan Tanah Kosong

    November 24, 2025
  • Diskusi Pendidikan dan Demokrasi, Ungkap Gagalnya Pendidikan dalam Sikapi Diskriminasi

    November 24, 2025
  • Kota Batik yang Tenggelam

    November 21, 2025
  • Titah AW: Jurnalisme Bisa Jadi Kanal Pengetahuan Lokal

    November 21, 2025
  • Membumikan Ilmu Bumi

    November 21, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM