Jumat (9/12), di Hall C Jogja Expo Center (JEC) digelar acara Enterpreneurship Summit 2011 yang ramai dikunjungi masyarakat. Acara yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Manajemen (IKAMMA) Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM ini dibuka dengan Foodbiz Expo. Foodbiz Expo adalah sebuah pameran multiproduk dan kuliner. Pameran yang dimeriahkan oleh lebih dari 100 stand ini dibuka untuk umum setiap hari sejak tanggal 9 sampai 11 Desember mulai pukul 10.00 sampai 22.00 WIB.
Para peserta yang mengisi stand datang dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha kecil dan menengah hingga mahasiswa D3 dan S1 FEB UGM. Selain itu, ada juga stand yang diisi oleh orang-orang difabel yang memamerkan hasil kerajinan mereka.
Enterpreneurship Summit merupakan salah satu rangkaian acara dari Management Event yang merupakan acara tahunan terbesar dari IKAMMA FEB UGM. Tahun ini, Management Event 2011 mengusung tema Creative Enterpreneurship. “Acara ini dirancang sebagai stimulan bagi masyarakat, khususnya mahasiswa, agar mau dan mulai berwirausaha.” ujar Sena Avecinna, Project Manager Enterpreneurship Summit, mengenai tujuan acara ini.
Foodbiz Expo dibuka secara resmi oleh Wihana Kirana Jaya, M.Soc.Sc., Ph.D selaku Wakil Dekan FEB UGM serta Mathias Mahendra selaku Ketua Management Event 2011. Pembukaan acara ini turut dihadiri oleh Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto, dan perwakilan peserta dari masing-masing stand.
Di samping pameran, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai acara pendukung, seperti penampilan dari band-band SMA dan komunitas kampus. Rangkaian lomba fashion show, menggambar, dan mewarnai juga disiapkan untuk anak-anak. Pada Minggu, 11 Desember, panitia akan menggelar Mega Seminar 2011 untuk umum. Andrie Wongso, salah satu motivator terkenal di Indonesia akan menjadi pembicara dalam seminar yang bertajuk “Enam Rahasia Sukses Berwirausaha” ini. Selain itu, pihak panitia juga mengundang Menteri Koperasi dan Unit Kecil dan Menengah, Syarief Hasan, atau staf ahli yang mewakili.
Para pengisi stand dan pengunjung mengaku puas dengan kinerja panitia meskipun masih ada beberapa keluhan. Alit Binawan, pengisi stand dari mahasiswa D3 Jurusan Ekonomi Terapan UGM, mengeluhkan stand yang dianggap kurang luas. “Pamerannya cukup baik, namun publikasinya masih kurang, sehingga pengunjung kurang ramai.” ujar Febi Ningrum, pemilikstand Batik Ningratin. Berbeda dengan pendapat Febi, Natura Kusumadewi, pengunjung dari Fakultas Kedokteran UGM, mengaku senang dengan situasi pameran yang kurang ramai ini. “Variasi stand-nya banyak. Selain itu, pameran ini tidak begitu ramai, jadi nyaman untuk jalan-jalan,” ungkapnya. [Rahadyana Muslichah, M. Ageng Yudhapratama R, Luthfi Fatchur Rochman]