Balairungpress
  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
Newest post
Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!
Polisi Tidur
Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil
Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas
Demonstrasi di Mapolda DIY, Gas Air Mata Penuhi...
Jerit Masyarakat Adat Papua dalam Jerat Kerja Paksa...
Konservasi yang Tak Manusiawi
Anggaran Serampangan
Diskusi Serikat Pekerja Kampus, Soroti Ketidakjelasan Proses Etik...
Perayaan dan Perlawanan Perempuan Mahardika di Panggung Merdeka...

Balairungpress

  • REDAKSI
    • KILAS
    • ALMAMATER
    • LAPORAN UTAMA
    • APRESIASI
    • INSAN WAWASAN
  • NALAR
    • WAWASAN
    • KAJIAN
  • REHAT
    • ARSIP
    • BUKU
    • FILM
    • OPINI
    • SASTRA
  • BINGKAI
    • ANALEKTA
    • INFOGRAFIS
    • KOMIK
    • PERISTIWA
    • SKETSA
  • PIPMI
    • Direktori
    • Suplemen
    • PUBLIKASI
  • ENEN
  • IDID
KABARKILAS

Konser PSM: A Journey to Remember

April 5, 2011

Paduan Suara Mahasiswa (PSM) UGM menggelar konser bertajuk “Konser Perdana #40: A Journey to Remember.” Konser dipentaskan Sabtu malam (2/4) di Auditorium Fakultas Kedokteran UGM.Konser ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan  memperkenalkan anggota baru PSM, angkatan ke-40. “Acara ini digelar untuk memperkenalkan angkatan baru PSM setelah diklat kurang lebih lima bulan dan pelantikan,” ujar Nadya Anjani, penyanyi Alto PSM angkatan ke-39.

Sebelum pertunjukkan dimulai, penonton yang telah duduk rapi di auditorium disuguhi film pendek tentang profil PSM. Setelah itu, dengan iringan instrumen piano, konser dibuka dengan lagu Un Cavalier Di Spagna yang dinyanyikan oleh PSM angkatan ke-40. Selanjutnya, penonton dihibur dengan lagu bertempo lambat yang berasal dari zaman Renaisans, Amicus Meus. Dipandu oleh Konduktor Albertus Wishnu, sekaligus pelatih PSM, tema lagu perlahan-lahan bergerak menuju Baroque, dari klasik ke modern.

Di tengah pementasan, PSM menunjukkan kelihaian beberapa anggota barunya dalam bermain piano. Duet piano yang mengalunkan repertoar Norwegian Dance dan Sonata Pathique No.3mampu membuat penonton terkesima. Setelah jeda istirahat, tembang seperti Melati Sutji,Gambang Suling, dan lagu nasional Ibu Kartini pun dinyanyikan.

Di penghujung acara, dengan mengenakan kostum olahraga, angkatan senior menyuguhkankoor bersenandung ceria. Sembari menyanyikan lagu Sunda berjudul Badminton, mereka melakukan tarian jenaka yang memeragakan permainan bulu tangkis. Tawa penonton membahana ketika PSM menyanyikan lagu yang dipopulerkan oleh Benyamin S. pada tahun 80-an itu.

Sebagai suguhan terakhir, suasana terasa hangat ketika semua angkatan PSM naik ke atas panggung.  Sembari berjabat tangan, mereka menyenandungkan lagu  As Long As I Have Music, lambang penyatuan anggota PSM. [Shandy]

A Journey to RememberAuditorium FKPSMugm
0
Facebook Twitter Google + Pinterest

Artikel Lainnya

Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas

Demonstrasi di Mapolda DIY, Gas Air Mata Penuhi...

Jerit Masyarakat Adat Papua dalam Jerat Kerja Paksa...

Diskusi Serikat Pekerja Kampus, Soroti Ketidakjelasan Proses Etik...

Perayaan dan Perlawanan Perempuan Mahardika di Panggung Merdeka...

Berikan Komentar Batal Membalas

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Pos Terbaru

  • Sampai Kapanpun, Aparat Bukanlah Manusia!

    September 9, 2025
  • Polisi Tidur

    September 6, 2025
  • Solidaritas Warga Warnai Aksi Jogja Memanggil

    September 5, 2025
  • Partisipasi Publik Makin Terbatas, Ruang Sipil Kena Imbas

    September 3, 2025
  • Demonstrasi di Mapolda DIY, Gas Air Mata Penuhi Pemukiman Warga

    September 2, 2025

Jurnal Balairung Vol. 2 No. 2 (2020)

Infografis

Moral Tanpa Tuhan

Sampah Kota Ditopang Swadaya Warga

Berebut Gunungkidul

Yu Par, Legenda Kantin bonbin

Menyambut Coming Out Age dengan Berubah Menjadi Panda

Hubungi Kami

Facebook Twitter Instagram Pinterest

Ads

Footer Logo
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • AWAK
  • KONTAK
  • KONTRIBUSI

©2022 BPPM BALAIRUNG UGM